PemilikLaundry Ini Bongkar 5 Trik Mencuci Pakaian Agar Bebas Kusut Tanpa Disetrika, Gunakan Teko Air. Setelah mencuci pakaian sampai bersih, ada lagi satu tahapan yang harus dilalui pakaian, yaitu menyetrika. Masalahnya, menyetrika merupakan salah satu pekerjaan rumah yang paling melelahkan dan menyita waktu. Jakarta- Tak hanya produk cleanser wajah yang cocok atau komitmen dalam pembersihan wajah setiap malamnya, namun ada hal lain yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih sehat dan awet muda. Yakni soal waktu dalam mencuci wajah setiap malamnya. Alih-alih menunggu membersihkan wajah menjelang tidur, ternyata akan lebih baik membersihkannya lebih awal. Segeramenjemur cucian yang telah selesai dikeringkan. 5 tips cara mencuci baju malam hari supaya tetap wangi. Tips cara membuat pakaian harum dan wangi pakaian yang harum dan wangi akan membuat si pemakai baju menjadi lebih nyaman untuk memakainya. Ternyata, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah agar baju wangi seperti di laundry Carapertama yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan tisu basah untuk membersihkan seragam sekolah yang terkena tinta bolpoin. Tisu basah mengandung surfaktan yang dapat membersihkan tinta bolpoin, dengan memisahkan zat tinta dari serat kain. Surfaktan juga membantu melarutkan tinta bolpoinnya, sehingga seragam sekolah jadi bersih kembali. Tidakjarang karena pekerjaan yang sangat sibuk, banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk melakukan tugas rumah, salah satunya adalah mencuci baju. Pasti banyak di antara Anda yang terpaksa mencuci baju di malam hari karena di siang harinya Anda harus bekerja. jika sudah begini baju akan berbau apek. Sebenarnya ada trik agar baju tidak berbau [] Trikcuci baju malam hari biar tetap wangi 1. Pisahkan baju yang menyerap keringat alias yang baunya lebih kecut dengan baju lain yang tingkat kekotorannya 2. Pastikan baju-baju ini kamu cuci dengan benar-benar bersih. Kekuatan mengucek atau menggiling baju (kalau pakai mesin 3. Nggak cuma 17mXlQM. JAKARTA, — Mesin cuci mungkin bisa menjadi pilihan untuk membantumu mencuci pakaian. Namun, beberapa jenis kain tak bisa dicuci dengan mesin. Sebab, kain seperti sutra, sintetis murni, rayon atau nilon umumnya akan ditempeli label untuk tak dicuci dengan mesin, tetapi dengan tangan. Selain bahan kain, pakaian yang memiliki payet renda halus, kulit, bulu, atau pinggiran juga direkomendasikan untuk dicuci dengan menggunakan lain mencuci dengan tangan adalah ketika kamu bepergian dan tak menemukan jasa pencuci pakaian, atau juga anak kos yang tak memiliki cukup lahan untuk mesin cuci. Baca juga Berapa Takaran Deterjen yang Pas untuk Mencuci Pakaian? Mencuci dengan tangan seharusnya tidak dilakukan dengan sembarangan. Beberapa langkah mencuci pakaian dengan tangan yang dilansir dari Bobvilla, Rabu 28/4/2021, berikut ini bisa menjadi panduan untuk kamu. Alat dan bahan Bak cuci atau baskom Pemutih atau penghilang noda Detergen, detergen pencuci piring, atau sabun colek Tali jemuran, atau gantungan baju Sebelum mencuci pakaian apa pun untuk pertama kali, selalu periksa label perawatan yang dianjurkan yang biasanya melekat pada pakaian. Baca juga Dari Jerawat sampai Asma, Ini Bahaya Malas Mencuci Sarung Bantal Kamu bisa mencuci pakaian dengan aman dengan tangan meskipun menurut mereka sebaiknya baju harus di-dry cleaning, asalkan pakaian tersebut terbuat dari serat alami, seperti sutra, wol, atau linen. Namun, jika label perawatan hanya mengizinkan pakaian dicuci dengan cara dry clean, atau pakaian terbuat dari beludru, taffeta, rayon, suede, atau kulit, atau diisi bulu halus, sebaiknya serahkan kepada profesional. Ini juga berlaku untuk pakaian yang memiliki lipatan yang khas, seperti jaket, gaun bergaris, atau jas. 1. Pisahkan pakaian berdasarkan kain, warna, atau ukuran Jika kamu mencuci beberapa pakaian dengan tangan, pertimbangkan apakah kamu perlu mencucinya sendiri atau apakah pakaian bisa digabungkan dengan yang lain di bak mandi. Cuci sendiri apa pun yang diwarnai dengan warna cerah atau gelap untuk menghindari lunturnya warna pada kain lain. Hindari untuk mencuci denim yang berat bersamaan dengan kain wol dan sutra halus atau sintetis tipis. Kamu bisa mencuci pakaian dalam dan kaos kaki secara bersamaan. 2. Bersihkan noda Jika pakaianmu bernoda, langkah pertama sebelum benar-benar mencucinya adalah mengatasi bekas noda dengan penghilang noda banyak pilihan yang ditawarkan di pasaran. Yang terbaik adalah menguji penghilang noda terlebih dahulu dengan mengoleskan cairan di tempat yang tersembunyi pada pakaian. Jika opakaian tidak luntur dan tidak rusak pada titip memakai 3. Pilih bak cuci Jika hanya mencuci beberapa potong pakaian dalam, wastafel kamar mandi mungkin cukup besar, tetapi beban yang lebih besar akan membawa wastafel dapur atau bak mandi untuk pencucian yang menyeluruh. Untuk kebersihan yang optimal, perlu tersedia cukup ruang bagi pakaian untuk bergerak dan berputar bebas di air, jadi pilihlah bak cuci yang sesuai. Baskom apa pun yang kamu pilih, harus bersih dan bebas dari sisa makanan, buih sabun, atau grunge lainnya. Baca juga Langkah Tepat Mencuci Handuk agar Tetap Lembut dan Awet 4. Isi baskom dan tambahkan detergen Isi bak cuci dengan air dingin hingga. Kamu membutuhkan air yang cukup untuk merendam semua kain, namun tidak terlalu banyak sehingga air tumpah ke seluruh lantai begitu kamu mulai menyikat dan mencuci pakaian dengan tangan. Saat air mengisi bak cuci, tambahkan detergen. 5. Rendam cucian Tambahkan cucian kotor ke bak mandi, lalu putar dan uleni kain sampai benar-benar terendam dan meresap. Gerakkan tanganmu ke atas dan ke bawah dan putar pakaian dengan lembut dari satu sisi ke sisi lain, tetapi jangan terlalu kasar. Hindari menarik atau meregangkan berlebihan, kemudian, diamkan dan rendam selama 30 menit. Baca juga 5 Bahan Alami untuk Mencuci Pakaian 6. Saatnya membilas Kuras embet atau bak cuci. Gunakan tangan untuk menguleni pakaian selama satu menit atau lebih dan ulangi prosesnya. Bergantung pada ketebalan kain dan ukuran pakaian, mungkin diperlukan beberapa kali pengulangan langkah bilas sebelum semua detergen hilang dari kain. 7. Peras airnya Setelah semua detergen dan busa hilang, tekan dan remas kain untuk menghilangkan air sebanyak mungkin. Namun, jangan memuntir, menarik, atau meremas kain basah karena dapat merobek bahan yang halus. 8. Keringkan pakaian dengan benar, tergantung pada kainnya Sekarang saatnya membiarkan pakaian yang dicuci dengan tangan mengering. Gantung pakaian yang ringan, seperti pakaian dalam, serta kain tenun yang kokoh seperti kemeja katun, di tali jemuran, rak pengering, atau gantungan, dengan beberapa goyangan pada setiap pakaian untuk menghilangkan kerutan. Pakaian berat, seperti denim, atau pakaian rajutan seperti sweater harus diletakkan pada permukaan yang rata agar kering. Selain itu, tidak menggantung pakaian jenis rajutan dan denim akan membuat pakaian tetap pada bentuknya setleah kering. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Tips & Trik 27 September 2021 copyright free images Mencuci adalah salah satu aktivitas yang pastinya sudah amat sering Anda lakukan. Kegiatan mencuci bertujuan untuk menghilangkan noda dari baju yang telah Anda gunakan selama seharian penuh untuk sekolah, bekerja, ataupun Anda gunakan untuk tidur di malam hari. Walaupun terkadang mencuci terasa melelahkan, Anda tidak boleh melewatkan kegiatan yang satu ini. Terlebih karena hadirnya Covid-19, Anda perlu mencuci baju lebih bersih lagi supaya noda, kuman, dan virus berbahaya tidak lagi menempel pada baju Anda. Berikut ini ada 7 cara untuk Anda mencuci baju dengan praktis namun tetap dapat bersih secara menyeluruh baik secara manual ataupun menggunakan mesin cuci! 1. Menyiapkan Peralatan untuk Mencuci Baju Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika hendak mencuci pakaian adalah menyiapkan peralatan untuk mencuci terlebih dahulu. Anda bisa menyiapkan baskom, sabun pembersih, produk pelembut, sikat, dan berbagai macam peralatan lain yang Anda perlukan untuk mencuci baju. Pastikan tidak ada yang terlupakan untuk mempermudah Anda dalam proses mencuci nanti. Jika Ada, gunakan deterjen yang memiliki resiko paling rendah untuk menyebabkan baju Anda menjadi luntur dan mampu membersihkan baju dari kotoran secara efektif. Gunakan juga pewangi dan pelembut sesuai selera Anda. Baca juga 4 Tips Jitu Menghilangkan Noda Krayon pada Kain 2. Memasukkan Air ke dalam Baskom Terkadang mungkin Anda memilih untuk menaruh baju di dalam baskom terlebih dahulu baru memasukkan air ke dalam baskom berisikan baju. Namun ternyata hal tersebut bukanlah cara yang tepat. Hal yang harus Anda lakukan adalah menuangkan air ke dalam baskom terlebih dahulu sebelum Anda memasukkan baju yang hendak dicuci ke dalam baskom. Jangan lupa untuk memasukkan air secukupnya, tidak kurang ataupun tidak berlebihan sehingga membuat air tidak tertampung dalam baskom ketika baju kotor Anda dimasukkan. Pastikan air dalam takaran yang pas, sesuai ukuran baskom Anda dan banyaknya baju yang akan dicuci. 3. Tambahkan Deterjen atau Sabun Pembersih Lainnya Setelah itu, Anda bisa mencampurkan air dalam baskom yang telah disiapkan dengan deterjen atau sabun pembersih lainnya yang biasa Anda gunakan. Aduk hingga air dengan deterjen menyatu dengan benar. Jika Anda menggunakan deterjen bubuk, pastikan bubuk deterjen sudah larut dengan baik dan menyatu dengan air. Jika Anda menggunakan deterjen cair, maka Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk mencampurkan air dengan deterjen cair tersebut. 4. Rendam Baju dalam Air yang Sudah diberi Deterjen Setelah keseluruhan tahapan persiapan Anda terselesaikan, rendamlah baju Anda di dalam air yang sudah dicampur dengan deterjen. Pastikan semua baju terendam dengan baik, dan Anda telah memisahkan beberapa pakaian yang memiliki tingkat kelunturan tinggi supaya tidak merusak baju Anda yang lainnya. Diamkan selama beberapa menit, hingga noda pada baju terangkat sendirinya. Jika baju Anda memiliki noda yang membandel, Anda bisa mengoleskan deterjen ke noda di baju lalu baru Anda rendam baju selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu, gosokkan perlahan menggunakan jari Anda supaya tidak merusak baju. Anda juga bisa menggunakan beberpaa bahan lain seperti cuka, jeruk nipis untuk menghilangkan noda yang membandel. Baca juga 6 Cara Mencuci Pakaian yang Terkena Noda Minyak 5. Membilas Baju dengan Baik dan Benar Selanjutnya jika Anda telah merendam baju Anda di dalam air yang tercampur dengan deterjen, gosok atau kucek secara perlahan supaya baju Anda tidak rusak. Setelah Anda menggosok baju untuk menghilangkan noda di pakaian. Mulailah untuk membilas baju Anda menggunakan air bersih yang sudah Anda siapkan juga di dalam baskom khusus untuk melakukan pembilasan. Jangan bilas di bawah air yang mengalir supaya baju Anda tidak akan melar atau membesar. Masukkan baju ke dalam baskom berisi air bersih, diremas secara perlahan sampai noda dan busa pada baju Anda menghilang. Gantilah air di dalam baskom jika sudah mulai dipenuhi busa dan berubah menjadi keruh. 6. Masukkan ke dalam Air yang Tercampur dengan Pewangi dan Pelembut Jika sudah selesai membilas baju hingga bersih, masukkan baju Anda ke dalam baskom berisikan air yang sudah dicampur dengan air dan pelembut. Pastikan pelembut yang Anda tuangkan sudah cukup dan mampu membuat pakaian Anda menjadi wangi bukan sebaliknya. Rendam baju selama beberapa menit, setelah itu angkat dari air pelembut untuk selanjutnya Anda keringkan. 7. Keringkan Baju Secara Manual ataupun Menggunakan Mesin Pada tahap mengeringkan baju, Anda bisa melakukannya secara manual ataupun dengan bantuan mesin pengering. Namun ada hal yang perlu Anda perhatikan ketika mengeringkan baju secara manual. Jangan sampai membuat baju Anda malah menjadi rusak dengan memeras baju begitu kencang. Anda cukup menekannya dari bagian atas hingga ke bagian bawah untuk menghilangkan air dari baju Anda yang telah dicuci. Jika Anda menggunakan mesin, maka pastikan baju Anda bukan terbuat dari bahan kain yang mudah melar supaya mesin tidak merusak baju Anda. Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencuci baju supaya bersih secara menyeluruh. Jangan biarkan baju kotor Anda menumpuk dan memakai baju yang kotor secara berulang. Zaman sekarang memang sudah jarang orang mencuci sendiri di rumah, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar kecuali punya PRT sendiri, ya. Tapi, masih ada juga yang lebih percaya dengan kemampuan mencuci sendiri yang dinilai lebih bersih juga irit ketimbang mempercayakannya pada jasa laundry. Kendalanya adalah soal waktu, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya. Karenanya, mencuci pada malam hari atau sepulang bekerja jadi lagi, baju yang dicuci malam hari nggak jarang baunya jadi apek. Mungkin karena nggak kena sinar matahari langsung saat pengeringan. Nah, agar baju-baju yang dicuci malam hari itu nggak apek lagi dan lebih wangi, coba terapkan tips-tips Pisahkan baju yang menyerap keringat alias yang baunya lebih kecut dengan baju lain yang tingkat kekotorannya cenderung amanMemang sih terkesan menyita waktu, tapi cara ini perlu diterapkan agar nantinya kamu bisa mencuci baju dengan lebih bersih, disesuaikan dengan seberapa banyak kotoran yang menempel. Selain biar bajunya benar-benar bersih maksimal dan tetap wangi, memisahkan baju ini juga bertujuan untuk mencegah bau yang kurang sedap dari keringat yang menyebar ke baju-baju lainnya. Misalnya, pisahkan handuk dan pakaian dalam dengan pakaian Pastikan baju-baju ini kamu cuci dengan benar-benar bersih. Kekuatan mengucek atau menggiling baju kalau pakai mesin cuci sangat pentingIya betul, semua orang juga inginnya bisa mencuci baju sampai bersih. Tapi prakteknya kadang suka gagal mempraktikannya hanya karena ingin buru-buru dan ingin cepat selesai. Kalau mencuci manual, kucek baju dengan maksimal agar nggak ada lagi noda yang tertinggal di baju. Kalau pakai mesin berarti ya, dimaksimalkan berapa kali harus menggulung bajunya. Ketika bajunya bersih dari noda, itu artinya kuman dan bakteri penyebab baunya juga berkurang. Alhasil baju pun akan tetap segar dan Nggak cuma diperhatikan saat proses pengucekan, membilas hingga busanya benar-benar hilang juga bakal pengaruh ke bajuSetelah mengucek dengan maksimal, usahakan membilas baju hingga sisa sabun benar-benar hilang. Biasanya dilakukan 2-3 kali pembilasan. Pastikan nggak ada lagi sisa busa sabun di baju dan airnya sudah nggak keruh lagi. Kalau sudah, peras baju dengan baik dan kesat. Sisa busa sabun yang nggak tuntas dibersihkan justru akan bikin baju makin berbau nggak Jangan lupa rendam baju dengan pewangi yang lembut sebelum penjemuranKalau baju yang dicuci sudah bersih dan kesat, siapkan pewangi baju pilihan yang juga punya efek melembutkan. Rendam baju dengan pewangi tersebut dan diamkan kira-kira 5 sampai 10 menit, jangan lebih dari waktu ini apalagi sampai menginap, karena sudah pasti baunya bakal nggak karuan. Pastikan semua baju terendam dengan baik. Kalau sudah, peras baju pelan-pelan, nggak usah dikucek lagi, dan siap Segera jemur baju setelah diperas di tempat yang terbuka atau terkena hembusan anginTempat penjemuran ini kadang jadi faktor yang menyulitkan. Sebisa mungkin jemur baju di ruangan yang terbuka dan terkena hembusan angin secara langsung. Tapi juga ada atapnya agar ketika hujan baju nggak ikut basah. Usahakan untuk segera menjemur begitu ditiriskan agar bau dari pewangi nggak berubah jadi apek. Hal ini akan membuat baju tetap segar dan dari kontroversi mencuci baju malam hari yang katanya dilarang, tips di atas tetap bisa kamu terapkan bagi kaum-kaum yang memang cuma punya waktu mencuci di malam hari. Namanya juga memaksimalkan waktu sebaik-baiknya, ya kan? Selain menghindari orang yang terinfeksi, cara efektif lain untuk mencegah penularan dan penyakit infeksi kudis yaitu dengan membunuh kutu penyebab scabies. Simak beberapa cara mematikan kutu scabies di lingkungan sekitar Anda pada ulasan berikut. Berbagai cara membunuh kutu penyebab scabies Penyakit kudis atau scabies ditandai dengan kemunculan bintik-bintik merah yang amat sangat gatal di kulit. Penyebab utama scabies yaitu tungau atau kutu Sarcoptes scabiei yang bersarang dan berkembang biak di dalam kulit manusia. Kutu bisa berpindah dari satu orang ke orang lain dengan cepat di lingkungan rumah melalui kontak antarkulit. Meski begitu, scabies baru bisa ditularkan bila kontak antarkulit terjadi sangat dekat dan berkepanjangan. Maka dari itu, saat mengetahui diri sendiri atau ada anggota keluarga yang menderita kudis, Anda perlu segera menerapkan perilaku bersih dan sehat dengan baik di rumah. Cara membunuh kutu scabies ini penting dilakukan bukan hanya untuk mencegah infeksi pertama dari kudis, tapi juga bisa menghalau infeksi berulang yang menyebabkan gejala kudis tak kunjung membaik. 1. Jalani pengobatan untuk mematikan kutu scabies di kulit Bagi Anda yang terinfeksi, cara pertama yang perlu dilakukan untuk membunuh kutu scabies yaitu dengan pengobatan scabies dari dokter spesialis kulit. Dokter biasanya akan meresepkan salep scabies yang mengandung 5 persen permethrin sebagai obat scabies yang utama. Permethrin merupakan agen anti-serangga dan parasit yang bekerja dengan cara membunuh kutu penyebab scabies. Tak jarang pengobatan topikal juga dikombinasikan dengan obat oral yaitu pil ivermectin. Dosis obat yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Penting untuk mengikuti semua aturan pemakaian obat yang disarankan dokter. Pada umunya salep akan dioleskan ke hampir ke seluruh permukaan kulit tubuh, dari leher hingga kaki. Sebelum mengoleskan salep, hendaknya Anda mandi agar tubuh benar-benar bersih secara menyeluruh. Obat perlu dibiarkan meresap ke dalam kulit selama 8 – 14 jam. Langkah paling tepat yaitu mengoleskan salep pada malam hari sebelum tidur. Sudah capek-capek mencuci pakaian, tetapi apakah Anda yakin jika semua kuman yang menempel hilang setelah dicuci? Atau jangan-jangan, selama ini baju yang Anda pakai masih dipenuhi dengan kuman? Untuk memastikan pakaian Anda benar-benar terbebas dari kuman dan kotoran, mari pelajari cara mencuci baju yang benar dan aman. Pentingnya tahu cara mencuci baju yang baik dan benar Tahukah Anda bahwa semua pakaian yang Anda gunakan dihinggapi oleh banyak bakteri dan kuman penyebab penyakit? Apalagi jika Anda menghabiskan kegiatan seharian di luar rumah, maka semakin banyak kuman yang akan menempel di baju dan celana Anda. Belum lagi jika Anda berkeringat saat beraktivitas di luar ruangan. Keringat yang menempel di baju membuat kuman semakin betah tinggal di pakaian Anda. Oleh karena itu, pakaian yang telah digunakan sebaiknya dicuci agar semua kuman-kuman tersebut hilang. Cara ini juga termasuk upaya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. Nah, perlu diketahui bahwa mencuci pakaian pun tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Dengan mengetahui cara mencuci baju yang baik, Anda tak hanya menjauhkan diri dari penyakit, tetapi juga menjaga kualitas serta kondisi pakaian Anda. Pakaian yang terjaga kebersihannya secara tidak langsung juga membuat tubuh bersih, sehat, serta terbebas dari penyakit pun bisa Anda dan keluarga miliki. Cara mencuci baju agar bisa membunuh bakteri dan kuman Biasanya, mencuci baju dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan tangan atau mesin cuci. Berikut cara mencuci atau membersihkan pakaian yang bisa Anda terapkan. Cara mencuci baju dengan tangan

cara mencuci baju di malam hari