V Pekerjaan Dinding 1. Pasangan Bata. 2. Plesteran 3. Acian 4. Sponengan 5. Tali air Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2. kebutuhan matererial dan upah lihat analisa pekerjaan batu bata / batako / bata ringan Hebel) dengan adukan semen atau semen khusus. Pekerjaan Dinding: Serta pelapisan acian pada profile kasar dinding bata
NextPlesteran Bata Ringan Di Simeulue Hubungi (061)42120088 / 08116056800 – Analisa Kelebihan Harga Dan Metode Pemasangan Bata Ringan Next Tentang Kami Bata Ringan Medan merupakan salah satu penyedia bahan bangunan yang beralokasi di kota Medan.
jualproduk batubata ringan setara celcon, hebel; harga jual beli produk konstruksi bata ringan seta analisa blok dinding beton ringan hebel 2010; keunggulan dinding beton hebel kuat; ukuran tebal bata ringan hebel beton ringan; harga batu bata ringan putih , 2013 seta harga jual pasar batu bata ringan putih hebel murah
Pekerjaanplesteran dinding, adalah pekerjaan penutupan pasangan dinding bata, Pada artikel ini yang kami pakai adalah dua analisa, yaitu analisa untuk plesteran trasram dan analisa untuk plesteran biasa. Untuk plesteran
Untukbalok beton yang di bawahnya terdapat dinding, dapat dibuat kolom/tiang kecil tambahan disekitar retakan. Jika setelah di analisa kolom kurang kuat, maka diperlukan pelebaran ukuran kolom. Pelebaran ini dilakukan untuk memperkuat kolom sehingga mampu menahan beban di atasnya. HEBEL. Blok Reguler Tebal 10 mm (per m3) Rp 1.260.000
Plesteran+ Acian Dinding m3 56,400 98,496,960 3 Kolom Praktis 10x10 m1 45,000 61,380,000 4 Pasangan Keramik Lantai 30x30 cm m2 185,000 244,200,000 5 Pintu Besi Plat D1 m2 18.00 750,000 13,500,000 6 Pintu Besi Plat D2 m3 43.20 750,000 32,400,000 7 Kusen Jendela Alumunium Bh 34.00 1,450,000 49,300,000 8 Pekerjaan Cat Dinding m2 22,500 78,588,000
D5HG. Bagaimana cara memplester dinding hebel dengan cepat? Pelaksanaan pekerjaan plesteran sesungguhnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi, diperlukan metode pengaplikasian yang tepat biar alhasil pun memuaskan. Plesteran tembok terlihat baik, rapi, dan rata. Jika Anda masih pemula dalam memplester dinding hebel, ikuti panduannya dari kami berikut ini!Alat dan Bahan SemenPasirAirTriplekKawat ayamMeteranJidarRoskamBenangUnting-untingCetokEmberKertas semen Langkah Kerja Bangun dinding bata ringan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati. Pastikan susunan hebel tersebut menghasilkan tembok yang banar-benar tegak. Semakin rapi hasil pekerjaan pembuatan dinding, maka kebutuhan plesterannya pun akan semakin permukaan tembok hebel tadi menggunakan air hingga berair secara merata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap permukaan dinding terhadap adukan plesteran yang akan ditempelkan ke benang penanda sedemikian rupa untuk memilih ketegakan horisontal dan vertikal. Benang ini nantinya akan sangat membantu Anda, terutama dalam menciptakan plesteran dengan kerataan dan ketebalan yang sesuai. Idealnya ukuran ketebalan plesteran untuk tembok bata ringan berkisar antara 1,5-3 lupa untuk memilih juga tata letak instalasi mekanikal dan elektrikal yang bakal tertanam di dalam plesteran, contohnya kabel listrik dan akses pipa. Usahakan untuk memasang seluruh instalasi tersebut terlebih dahulu sehingga Anda tidak perlu membobol plesteran lagi di kemudian waktunya untuk menciptakan adukan plester. Biasanya adukan yang diperlukan untuk pekerjaan plester terbuat dari adonan semen dan pasir dengan perbandingan 14 atau sesuai ajuan pada kemasan semen yang Anda pakai. Kemudian tambahkan air secukupnya ke dalam adukan tersebut dan pastikan komposisinya tercampur plester dinding mulai sanggup dilaksanakan sekarang. Caranya ialah dengan menempelkan adukan tersebut dengan tekanan yang besar lengan berkuasa pada permukaan dinding menggunakan cetok. Setelah itu, ratakan permukaan plesteran menggunakan jidar dan roskam. Lanjutkan pekerjaan ini hingga semua permukaan dinding hebel tertutupi oleh plesteran dengan pekerjaan plesteran final dilaksanakan, proses selanjutnya ialah menunggu plesteran tersebut supaya mengering sempurna, kurang lebih selama 5-7 hari tergantung cuaca. Disarankan untuk selalu menyiram permukaan dinding hebel selama proses pengeringan berlangsung biar tidak timbul keretakan pada tembok sanggup memulai pekerjan mengaci dinding bata ringan sesudah kondisi plesterannya sudah kering dan besar lengan berkuasa sekali. Jikalau Anda terlalu terburu-buru untuk mengaci tembok, hal ini justru sanggup menjadikan acian menjadi tidak optimal. Alhasil ketika melaksanakan finishing, permukaan dinding tersebut akan mengalami keretakan rambut dan terlihat pecah-pecah. Penggunaan Hebel beton ringan sebagai material alternatif pembentuk dinding dapat memberi penghematan yang signifikan pada pembuatan dinding. Bagian rumah yang dapat ditekan spek materialnya dan memberi penghematan yang signifikan adalah dinding. Kabar baiknya, saat ini ada begitu banyak pilihan bahan alternatif yang tentu saja memberi tawaran lebih dibanding pendahulunya yaitu batu bata dan Hebel sudah digunakan sebagai material pengganti bata merah di Swedia sejak tahun 1923. Pada tahun 1943, untuk pertama kalinya Jerman menggunakan bata hebel sebagai material konstruksi bangunan. Saat itu, seorang ahli bernama Joseph Hebel memodifikasi bata ini dengan sangat beragam hingga menjadikan bata yang semakin kuat. Oleh karena itu, bata ini diberi nama Bata Hebel’ untuk menghormati usaha Joseph hebel memiliki bobot lebih ringan jika dibandingkan dengan batu bata lain itulah mengapa disebut bata ringan. Bata hebel ini terbentuk dari campuran bahan-bahan seperti pasir, semen, kimia busa, gypsum, kapur, pasta alumunium, dan air. Proses pembuatannya pun sudah sangat modern karena menggunakan mesin pabrik. Para pengembang atau developer perumahan sangat meminati penggunaan Hebel ini karena banyak nya keuungulan yang di beberapa keuungulan Bata Hebel dibanding dengan Bata merah atau Batako 1. Bobot lebih ringanBata Hebel memiliki bobot yang lebih ringan dibanding pesaingan yang memiliki berat jenis normal sebesar 650kg/m3. Beda hal nya dengan bata merah yang mempunyai berat jenis normal sampai 2000kg/m3 dan batako 1000kg/ Hasil akan lebih rapihDikarenakan memiliki dimensi yang beragam dan tidak mudah patah atau retak membuat hasil Bata ringan lebih rapih dibanding dengan Bata Ketahanan yang cukup baikMemiliki ketahanan yang cukup baik sehingga jika terjadi gempa kemungkinan ambruk lebih kecil dari bata Kedap airKemungkinan terjadi rembes sangat kecil Tahan ApiPada uji ketahanan api bata hebel memiliki keunggulan dari bata merah, namun sama kuat nya dengan batako. Bata Ringan dan batako mampu tahan terhadap api sampai 4 jam, sedangkan bata merah hanya 2 jam Kedap suaraKedap suara adalah ruangan yang tidak memantulkan suara keluar ruangan dimana dinding ruangan tersebut. 7. Hemat penggunaan perekatJenis perekat Bata ringan berbeda dengan Bata merah atau batako yang membuat Bata Hebel lebih irit dalam penggunaan bahan perekat. Jarak spasi Bata ringan biasanya 2-3mm, sedangkan Batako dan Bata merah bisa sampai Pemasangan Instalasi mudahKarena bahan yang mudah di bor jadi membuat pemasangan instalasi apapun jadi lebih Pengerjaan CepatDengan cepatnya mengerjaan membuat biaya pekerjaan dapat penjelasan mengenai 9 Keunggulan Bata Hebel. Dari beberapa keunggulan tersebut tidak memungkiri adanya kekurangan dari Hebel. Sumber Post navigation
Material yang digunakan juga tidak sama, untuk acian memang hanya menggunakan semen dan juga air saja. Sedangkan plesteran jauh lebih lengkap seperti pasir, semen, dan air. Untuk plesteran dinding bata ringan umumnya akan menggunakan mortar. Apabila kita urutakan pada proses pembangunan dinding bata adalah pemasangan bahan dasar utama seperti batu bata, bata ringan atau hebel, batako, atau pembuatan beton. Kemudian plesteran dilanjutkan dengan acian yang kemudian di plamir, cat dinding atau pemasangan wallpaper dan lain sebagainya. Analisa Harga Satuan Plesteran dan Acian Dinding Sebagai contoh perhitungannya mari kita ambil perkiraannya sebagai berikut ini Pasir Pasang per m3 Semen per sak 50 kg Harga Upah Pekerja per hari Harga Upah Tukang Batu per hari Harga Upah Kepala Tukang per hari Harga Upah Mandor per hari Pekerjaan Plesteran Adukan 1 2 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,240 sak = Pasir Pasang 0,014 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 3 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,180 sak = Pasir Pasang 0,016 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 4 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,145 sak = Pasir Pasang 0,018 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Plesteran Adukan 1 5 tebal 2 cm / m2 Material Semen 0,120 sak = Pasir Pasang 0,020 m3 = Alat Bantu 1,000 Ls = Subtotal = Upah Pekerja 0,300 OH = Tukang Batu 0,150 OH = Kepala Tukang 0,020 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Pekerjaan Acian / m2 Material Semen 0,035 sak = Alat Bantu 1,000 Ls 200 = 200 Subtotal = Upah Pekerja 0,200 OH = Tukang Batu 0,100 OH = Kepala Tukang 0,010 OH = Mandor 0,010 OH = Subtotal = Total = Dibulatkan = Penting untuk diketahui bahwa dalam pekerjaan plester aci harus ditambahkan biaya plesteran dan juga biaya acian. Seperti misalnya plesteran adukan 1 pc 5 ps biaya + acian = Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok Menghitung Kebutuhan Plesteran dan Acian Perlu diketahui bahwa sebenarnya cara menghitung kebutuhan untuk pengerjaan plesteran dan acian hampir sama dengan cara menghitung kebutuhan material untuk pengerjaan pemasangan batu. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung berapakah volume pekerjaan plesteran dan volume pengerjaan acian itu sendiri. Selanjutnya, jika kita sudah mengetahui berapakah volume pekerjaannya, maka bisa dimulai perhitungan kebutuhan materi atau material yang diinginkan dengan cara mengkalikan volume pekerjaan dengan angka koefisien keperluan bahannya. Contoh Perhitungan Volume Kebutuhan Semen dan Pasir untuk Pengerjaan Plesteran dan Acian Diketahui bahwa besarnya volume pekerjaan dinding adalah 77,24 meter persegi m2. Sekarang bisa mulai dilakukan perhitungan berapakah volume pekerjaan plesteran dan pekerjaan acian yang sesuai dengan tumpuan tersebut. Volume pekerjaan plesteran adalah 2 kali dari volume dinding. Maka Volume pek. plesteran = volume pek. dinding X 2 Volume pek. plesteran = 77,24 X 2 Volume pek. Plesteran = 154,48 m2 Sementara untuk volume pekerjaan acian adalah sama dengan volume pekerjaan plesteran. Volume pek. Acian = volume pekerjaan plesteran Volume pek. acian = 154,48 m2 Pages 1 2 3 4
Jika pada artikel sebelumnya kita telah membuat perbandingan biaya antara pasang dinding bata merah dengan dinding bata ringan, di mana hasilnya adalah Biaya pasang dinding bata merah = Rp. Biaya pasang dinding bata ringan = Rp. Maka di artikel ini akan kita melanjutkan dengan perbandingan biaya antara plaster menggunakan adukan pasir dan semen, dibandingkan dengan plaster menggunakan mortar instan. Sebelumnya, kita data dulu harga material dan upah yang terkait dengan analisa tersebut. No. Upah/Material Satuan Harga Rp. Upah 1 Upah Pekerja OH Rp. 2 Upah Tukang Batu OH Rp. 3 Upah Kepala Tukang OH Rp. 4 Upah Mandor OH Rp. Material 1 Semen Portland Tiga Roda kg = Rp. 2 Pasir Pasang Mundu m3 Rp. 3 Mortar Plester Powerbond kg = Rp. Dengan data harga material tersebut di atas, kita masukkan ke dalam analisa pekerjaan plesteran dinding konvensional dan plesteran dengan mortar instan. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Plesteran Dinding tebal 15mm Campuran 1PC 4PP No. Uraian Satuan Koef Harga Sat. Jumlah Harga Tenaga 1 Pekerja OH 0,300 2 Tukang OH 0,150 3 Kepala OH 0,015 4 Mandor OH 0,015 Material 1 Semen Portland kg 6,240 2 Pasir Pasang m3 0,024 Total Biaya Plesteran Dinding tebal 20mm Campuran 1PC 4PP Analisa Harga Satuan Pekerjaan Plesteran Dinding tebal 10 cm dengan Mortar Instan No. Uraian Satuan Koef Harga Sat. Jumlah Harga Tenaga 1 Pekerja OH 0,240 2 Tukang OH 0,120 3 Kepala OH 0,012 4 Mandor OH 0,012 Material 1 Mortar Plester Powerbond kg 20 Total Biaya Plesteran Dinding tebal 10mm dengan Mortar Instan Dari hasil perhitungan di atas, ternyata biaya untuk plesteran dinding menggunakan mortar instan lebih mahal daripada menggunakan adukan pasir dan semen, dengan selisih sedikit. Untuk mengetahui perbandingan keseluruhan biaya pasangan dinding, kita akan menjumlahkan biaya pasangan bata merah dan plesteran konvensional dan pasangan bata ringan dan plesteran mortar instan sebagai berikut No. Jenis Pekerjaan Satuan Harga Rp. Pasangan Bata Merah + Plesteran 1 Pasangan Bata Merah m2 2 Plesteran tebal 15mm Campuran 1PC 4PP m2 Jumlah m2 Pasangan Bata Merah + Plesteran 1 Pasangan Bata Ringan m2 2 Plesteran tebal 10mm dengan Mortar Instan m2 Jumlah m2 Secara keseluruhan, biaya pasang dinding menggunakan bata ringan ternyata lebih murah daripada menggunakan bata merah, dengan selisih sedikit. Untuk pekerjaan acian tidak diperhitungkan, karena dapat menggunakan metode yang sama. Dua-duanya dapat menggunakan semen PC atau mortar instan.
0% found this document useful 0 votes6K views9 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6K views9 pagesAnalisa Harga Pasang Hebel BataringanJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pelaksanaan pekerjaan plesteran sebenarnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi, dibutuhkan metode pengaplikasian yang tepat agar hasilnya pun memuaskan. Plesteran tembok terlihat baik, rapi, dan rata. Jika Anda masih pemula dalam memplester dinding hebel, ikuti panduannya dari kami berikut ini!Bahan-bahan yang dibutuhkan SemenPasirAirAlat-alat yang digunakan TriplekKawat ayamMeteranJidarRoskamBenangUnting-untingCetokEmberKertas semenLangkah kerja plesteran Bangun dinding bata ringan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati. Pastikan susunan hebel tersebut menghasilkan tembok yang banar-benar tegak. Semakin rapi hasil pekerjaan pembuatan dinding, maka kebutuhan plesterannya pun akan semakin permukaan tembok hebel tadi menggunakan air hingga basah secara merata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap permukaan dinding terhadap adukan plesteran yang akan ditempelkan ke benang penanda sedemikian rupa untuk menentukan ketegakan horisontal dan vertikal. Benang ini nantinya akan sangat membantu Anda, terutama dalam membuat plesteran dengan kerataan dan ketebalan yang sesuai. Idealnya ukuran ketebalan plesteran untuk tembok bata ringan berkisar antara 1,5-3 lupa untuk menentukan juga tata letak instalasi mekanikal dan elektrikal yang bakal tertanam di dalam plesteran, misalnya kabel listrik dan saluran pipa. Usahakan untuk memasang seluruh instalasi tersebut terlebih dahulu sehingga Anda tidak perlu membobol plesteran lagi di kemudian waktunya untuk membuat adukan plester. Biasanya adukan yang dibutuhkan untuk pekerjaan plester terbuat dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan 14 atau sesuai anjuran pada kemasan semen yang Anda pakai. Kemudian tambahkan air secukupnya ke dalam adukan tersebut dan pastikan komposisinya tercampur plester dinding mulai bisa dilaksanakan sekarang. Caranya adalah dengan menempelkan adukan tersebut dengan tekanan yang kuat pada permukaan dinding memakai cetok. Setelah itu, ratakan permukaan plesteran menggunakan jidar dan roskam. Lanjutkan pekerjaan ini sampai semua permukaan dinding hebel tertutupi oleh plesteran dengan pekerjaan plesteran selesai dilaksanakan, proses selanjutnya ialah menunggu plesteran tersebut supaya mengering sempurna, kurang lebih selama 5-7 hari tergantung cuaca. Disarankan untuk selalu menyiram permukaan dinding hebel selama proses pengeringan berlangsung agar tidak timbul keretakan pada tembok bisa memulai pekerjan mengaci dinding bata ringan setelah kondisi plesterannya sudah kering dan kuat sekali. Jikalau Anda terlalu terburu-buru untuk mengaci tembok, hal ini justru dapat mengakibatkan acian menjadi tidak optimal. Alhasil saat melakukan finishing, permukaan dinding tersebut akan mengalami keretakan rambut dan terlihat pecah-pecah.
analisa plesteran dinding hebel