Dikutipdari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas. Sehingga dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut. Benda kerajinan harus mengutamakan nilai
Jenissutra yang paling umum digunakan sebagai bahan pembuatan kain yaitu berupa serat sutra yang dihasilkan dari kepompong ulat sutra murbei. Terjawab Berikut hal-hal yang bukan merupakan sifat serat sutera adalah 2 Lihat jawaban artikasaridevi0609 artikasaridevi0609 bukan sifat serat sutra. Dibanding dengan kain yang terbuat dari serat alami
Produkkerajinan yang bagus dan sudah siap dipasarkan sebaiknya dilakukan pengemasan. Berikut ini bukan fungsi dari kemasan ialah . a. melindungi produk b. memperindah penampilan dari produk c. mempercepat produk yang laku d. memudahkan para penggunaan produk Jawaban : c; Nama lain dari suatu pengemasan ialah . a. pembersihan b. pembungkusan
Top10 berikut ini yang bukan merupakan jenis bahan tekstil yang dihasilkan dari bahan alam adalah 2022 yaitu jenis pewarna alami dan buatan [sintetis]. Pewarnaan bahan tekstil bertujuan untuk menghias produk kerajinan tekstil agar tampak menarik. tekstil dari bahan buatan adalah Yang bukan merupakan kain tekstil yaitu Dibawah ini yang
Dengancampuran bahan-bahan galian ini tekstil yang dihasilkan memiliki efek berkerlip yakni memantulkan atau membiaskan cahaya yang mengenai bahan tekstil tersebut. Berikut ini yang bukan kerajinan limbah tekstil yang terbuat dari kain perca adalah. PAS PKWU X IPA IPS DRAFT. Berikut yang merupakan faktor internal dari alat analisis tersebut
Janu. Ide Populer Berikut Ini Yang Bukan Kerajinan Limbah Tekstil Yang Terbuat Dari Kain Perca Adalah - Salah satu industri yang menghasilkan limbah dalam jumlah besar ialah industry tekstil Contoh : Kain perca yang dibuat kembali menjadi sebuah lembaran kain dengan teknik patchwork.
ijybg. Budidaya Hamster Cara Menanam Biji Cabe Di Gelas Aqua AsepNovember 8, 2022 Cara Menanam Biji Cabe Di Gelas Aqua – Cabe Cabe merupakan tanaman yang sedang hangat dibicarakan karena harganya yang mahal. … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Sementara Transaksi Tidak Dapat Diproses Bca Mobile AsepNovember 8, 2022 Sementara Transaksi Tidak Dapat Diproses Bca Mobile – M-Banking BCA Mobile Error 205 Hari Ini 2 Oktober 2022 Cara … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Susu Tinggi Kalsium Dan Protein Untuk Dewasa Fadly AgusNovember 8, 2022 Susu Tinggi Kalsium Dan Protein Untuk Dewasa – Rambut merupakan mahkota kepala yang perlu dijaga agar tetap sehat dan indah. … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Alat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Lampu Hias Dari Bambu Fadly AgusNovember 8, 2022 Alat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Lampu Hias Dari Bambu – — Lampu tidur Karena kita sudah mengetahui cahaya lampu yang … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Program Aplikasi Dari Microsoft Yang Digunakan Untuk Mengolah Kata Adalah Fadly AgusNovember 8, 2022 Program Aplikasi Dari Microsoft Yang Digunakan Untuk Mengolah Kata Adalah – Salah satu software yang digunakan untuk pengolah kata adalah … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Media Yang Digunakan Untuk Mempromosikan Iklan Adalah Fadly AgusNovember 8, 2022 Media Yang Digunakan Untuk Mempromosikan Iklan Adalah – Seiring kemajuan teknologi, Anda akan melihat iklan media elektronik menyebar. Iklan semacam … Lanjut Baca ➔ Budidaya Hamster Tata Cara Wirid Yang Baik Dan Benar AsepNovember 8, 2022 Tata Cara Wirid Yang Baik Dan Benar – Wirid adalah rangkaian doa yang dibacakan setelah sholat fardhu. Membaca wirid disebut … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Berikut Alat Yang Digunakan Untuk Membuat Kerajinan Dari Kayu Yaitu AsepNovember 8, 2022 Berikut Alat Yang Digunakan Untuk Membuat Kerajinan Dari Kayu Yaitu – Ada banyak teknik yang bisa kita gunakan dalam mengembangkan … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Untuk Mengetahui Password Wifi Yang Sudah Terhubung Fadly AgusNovember 8, 2022 Untuk Mengetahui Password Wifi Yang Sudah Terhubung – Cara Melihat Password Wi-Fi Terhubung Di Oppo Tanpa Root Hanya Dalam 1 … Lanjut Baca ➔ Budidaya Ikan Cara Mengetahui Password Wifi Yang Sudah Lupa AsepNovember 8, 2022 Cara Mengetahui Password Wifi Yang Sudah Lupa – Cara Bermain Axi Infinity Cara Mengingatkan Email Outlook Cara Melakukan Program TV … Lanjut Baca ➔
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMP Prakarya Acak ★ Prakarya - SMP Kelas 7Berikut ini yang bukan kerajinan limbah tekstil yang terbuat dari kain perca adalah … A. Boneka B. Dompet C. Cempal D. Sepatu Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Prakarya SMP MTs Kelas 8Limbah kaleng merupakan sampah dari produk minuman dan beberapa makanan yang diawetkan, contohnya adalah . . . .A. Kemasan teh kotakB. Kaleng sarden ikanC. Kemasan aqua gelas plastikD. Kemasan jus kemasan Materi Latihan Soal LainnyaBab 2 Norma dan Keadilan - PPKn SMP Kelas 7Bangun Datar - Matematika SD Kelas 3UTS Sejarah Semester 1 Ganjil SMA Kelas 11Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat - Sosiologi SMA Kelas 10Statistika - Matematika SMA Kelas 12Try Out Bahasa Indonesia SD Kelas 6Penilaian Harian PAI SD Kelas 6Ulangan Harian Seni Budaya SD Kelas 5Penilaian Akhir Tahun Matematika Semester 2 Genap SMP Kelas 8Perkalian dan Pembagian - Matematika SD Kelas 2Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas.
Pengertian Kerajinan Tekstil Kerajinan tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan baku tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana dalam jumlah yang terbatas Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 87. Lalu apa tekstil itu sendiri? Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan tekstil lainnya. Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Republic of indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi. Contohnya, banyak kerajinan Indonesia yang telah dikenal di mancanegara, seperti Batik. Batik menjadi andalan sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia di dunia Internasional sebagai warisan budaya nenek moyang yang patut dilestarikan, dipelajari, dan terus dikembangkan oleh setiap generasi Republic of indonesia. Berdasarkan uraian di atas, rasanya adalah suatu keharusan kita untuk mempelajari kerajinan tekstil sebagai salah satu produk yang dapat diandalkan di negeri ini. Berikut ini adalah berbagai pemaparan mengenai kerajinan tekstil mulai dari prinsip, fungsi, jenis, alat, bahan, dan proses membuat kerajinan tekstil. Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil Kerajinan sejatinya dalah bagian dari seni, tepatnya seni terapan. Artinya, kerajinan adalah proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional kegunaan serta memiliki nilai keindahan. Fungsi Kerajinan Tekstil Oleh karena itu, Produk kerajinan tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil juga dibuat untuk berbagai fungsi lainnya. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 38 fungsi dari produk kerajinan tekstil adalah sebagai berikut. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan asesoris. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut. Untuk memenuhi kebutuhan, Produk kerajinan tekstil fungsi pakai digunakan sesuai kebutuhan. Contoh hiasan dinding, fesyen, aksesoris, dan elemen estetis interior. Kerajinan tekstil hasil pengembangan, Para perajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan. Salah satu cara yang dilakukan dengan menambahkan hiasan pada sebagian karya agar terlihat lebih unik dan menarik. Prinsip Kerajinan Tekstil Lantas bagaimana caranya agar kerajinan yang kita buat memiliki berbagai fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstil. Apa saja yang menjadi tumpuan atau patokan agar kerajinan tekstil yang kita buat memiliki kualitas yang baik? Prinsip kerajinan tekstil adalah jawabannya. Prinsip kerajinan tekstil adalah berbagai unsur dan patokan yang dapat membuat suatu kerajinan tekstil memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan fungsinya. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 43 prinsip kerajinan tekstil berdasarkan fungsi hias dan fungsi pakai adalah sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan kerajinan Salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan kerajinan tekstil adalah keunikan bahan yang digunakan. Bahan dasar yang digunakan sebagai kerajinan dapat berasal dari bahan alam bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam, maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Republic of indonesia yang memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, memberi inspirasi bagi perajin Indonesia untuk memanfaatkan bahan alam sebagai media atau bahan berkreasi. Banyak bahan unik yang sulit ditemukan di Negara lain dapat dimanfaatkan sebagai penambah nilai daya saing di dunia internasional. Oleh karena itu, selalu pilihlah bahan kerajinan unik yang inovatif, ramah lingkungan, dan berbeda dari yang lain. 2. Keterampilan Tangan Dalam sejarahnya, istilah “ketukangan” keahlian tukang atau perajin, dahulunya merupakan proses kerja para tukang yang kemudian berkembang menjadi “kekriyaan” craftmanship. Pekerjaan yang dilakukan dengan tubuh dan tangan yang dahulu dianggap rendahan sekarang dibekali ilmu desain dan seni hingga berkembang menjadi kerja yang bersifat canggih, dan dapat setara dengan seorang seniman atau desainer. Keahlian tukang atau perajin merupakan keterampilan campuran antara berbagai jenis kerja tetapi tetap dengan dasar kesadaran fabric. Kesadaran material, textile consciousness maksudnya adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada pada kita. Kesadaran material ini sangat bergantung pada jam terbang dari masing-masing tukang. Tinggi rendahnya kesadaran material atau keterampilan tangan seseorang akan menentukan hasil kerajinan yang dibuatnya. Artinya kepekaan terhadap tenaga manusia, bahan, alat, lingkungan alam, lingkungan sosial, dan sebagainya akan berpengaruh langsung pada hasil kerajinan yang dibuat dan menjadi prinsip penting yang harus diperhatikan. 3. Unsur Estetik Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan keberanekaragam bentuk sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Produk kerajinan tekstil harus dibentuk berdasarkan pada prinsip-prinsip seni dan desain yang meliputi proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama, serta pusat perhatian, sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis. Adanya unsur estetik pada karya kerajinan dapat meningkatkan citra produk kerajinan, sehingga sangat penting untuk diperhatikan. 4. Unsur Hiasan Ornament Unsur hiasan atau ornament adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya, dilukis, diukir, dan dicetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan, yakni hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, hiasan terstruktur yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Ragam hias dapat menjadi identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Selain memberikan hiasan yang membuat kerajinan tekstil lebih indah, ragam hias juga dapat memiliki atau diselipi makna simbolik, sehingga perajin perlu memahami tujuan dari pembuatan produk kerajinan dan memaknai ragam hias yang terkandung pada produk kerajinan tersebut. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil Jenis rancangan suatu kerajinan tekstil dapat diwujudkan dalam berbagai kesatuan bahan dan teknik. Oleh karena iur, sebelum menentukan sebuah kerajinan kita harus mengetahui jenis dan karakteristik dari kerajinan tekstil. Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil juga perlu diperhatikan yaitu berupa cara menentukan susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur. Dalam mendapatkan suatu produk kerajinan tekstil yang baik memerlukan sebuah perencanaan yang di dalamnya terdapat kesatuan antara bahan yang digunakan dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat, kerumitan dalam pengerjaannya yaitu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut. Selanjutnya terdapat dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu struktural dan dekoratif, yakni sebagai berikut. Structural Technique Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut. Decorative Technique Decorative garnitur adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita. Proses Produksi Kerajinan Tekstil Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi. Kerajinan Tekstil Tapestri Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara. Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM Alat Tenun Bukan Mesin, dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya. Secara tradisional, menenun bagi orang Indonesia merupakan suatu perwujudan upacara yang dimulai dari tahapan kerja yang jelas, tata tertib yang harus dipatuhi, dan menjelma menjadi suatu kebiasaan. Adat istiadat, agama, dan lingkungan telah mempengaruhi para penenun dalam mengungkapkan jiwa pada selebar kain hasil tenunan mereka. Dari proses tersebut pula tercipta hiasan tenun serat yang indah, menawan, dan memiliki harmonisasi dari warna dan tekstur. Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut. Benang tipis untuk lungsi Benang tebal untuk pakan Alat Pembuat Hiasan Tapestri Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut. Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi Batang kayu Proses Pembuatan Tapestri Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut. Membuat lungsi pada pemidangan tenun. Memasukkan benang pakan pada lungsi. Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan. Mengoperasikan alat tenun dengan cara menyesuaikan dan mengganti warna benang, lalu menarik bagian alat yang akan merapatkan benang. Kerajinan Tekstil Batik Dari sejak dulu Indonesia telah menggunakan produk batik sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mulai dari pakaian hingga kebutuhan ritual budaya. Dalam sejarahnya, secara magis pemilihan teknik rintang warna resist dyeing pada batik ditujukan untuk mengundang keterlibatan roh pelindung guna menolak pengaruh roh jahat. Berdasarkan penelitian para ahli pada lukisan-lukisan yang ada pada dinding goa-goa di Indonesia, kegiatan merintang warna ini sudah dilakukan oleh manusia purba. Gambar yang paling sering muncul adalah gambar tapak tangan yang dibubuhi pigmen merah. Jadi, dapat digambarkan bahwa teknik perintangan warna pada pembuatan kain batik ini dipengaruhi oleh konsep kepercayaan. Dari teknik perintang warna tersebut, sejak dahulu pula masyarakat Indonesia telah mengenal kain jumputan atau ikat pelangi atau sasirangan atau ikat celup tie dye. Dalam perkembangannya batik menjadi kegiatan berkarya dengan teknik yang sama yaitu merintang kain. Teknik membatik merupakan media yang dapat mempresentasikan bentuk yang lebih lentur, rinci, rajin, tapi juga mudah. Teknik batik tepat untuk mempresentasikan bentuk-bentuk flora, fauna, serta sifat-sifat bentuk rumit lainnya. Pada batik terdapat ragam hias yang beraneka rupa. Ragam hias batik merupakan ekspresi yang menyatakan keadaan diri dan lingkungan penciptanya. Ragam hias diciptakan atas dasar imajinasi perorangan ataupun kelompok. Apabila ragam hias yang diciptakan dipakai berulang-ulang dan terus-menerus maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang lama kelamaan pula akan terbentuk tradisi dari sekelompok masyarakat tertentu. Seiring dengan perkembangannya, ragam hias batik dipengaruhi oleh budaya luar pula, sehingga dihasilkan corak batik yang beraneka ragam. Berdasarkan wilayah penyebaran motif pada kain batik dan dilihat juga dari periode perkembangan batik di Indonesia, batik dapat dibagi menjadi dua, yaitu batik pedalaman atau sering disebut dengan klasik dan batik pesisir. Batik Pedalaman Klasik Batik pedalaman adalah pengkategorian batik yang berkembang di masa lalu dimana pada masa itu, pembatik-pembatik hanya ditemui di daerah pedalaman Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 58. Selain itu, tidak sembarang orang dapat melakukan proses pembatikan, sehingga jarang dijumpai di lingkungan masyarakat umum. Pada masa kejayaan kerajaan di Indonesia seperti Majapahit, kain batik hanya ditemui di kalangan raja-raja saja dan hanya petinggi kraton yang boleh mengenakan kain batik. Oleh karena itu pembatik hanya dapat dijumpai di lingkungan keraton. Batik keraton adalah batik yang tumbuh dan berkembang di atas dasar-dasar filsafat kebudayaan Jawa yang mengacu pada nilai-nilai spiritual. Batik tersebut terdapat harmonisasi antara alam semesta yang tertib, serasi, dan seimbang. Para pembatik keraton membuat batik dengan cara yang tidak biasa, yaitu menggunakan banyak proses dan ritual pembatikan. Para pembatik kraton ibarat ibadah, suatu seni tinggi yang patuh pada aturan serta arahan arsitokrat Jawa. Istilah-istilah batik pun mulai dikenal sejak jaman ini dan hampir semuanya menggunakan istilah dalam bahasa Jawa. Ragam hias yang diciptakan pun bernuansa kontemplatif, tertib, simetris, bertata warna terbatas seperti hitam, biru tua wedelan, dan soga/coklat. Ragam hias ini memiliki makna simbolik yang beragam. Oleh karena itu batik dikenal masyarakat sebagai kebudayaan nenek moyang dari daerah Jawa. Batik pedalaman sering disebut juga sebagai batik klasik. Namun akibat perkembangan masyarakat, maka batik dapat keluar dari kalangan keraton dan menyebar ke seluruh pelosok tanah air, sejalan dengan adanya integrasi budaya. Batik Pesisir Batik pesisir adalah batik yang berkembang di masyarakat yang tinggal di luar benteng keraton, sebagai akibat dari pengaruh budaya daerah di luar Pulau Jawa Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 59. Selain itu, adanya pengaruh budaya asing seperti Cina dan Bharat, termasuk agama Hindu dan Budha, hal ini menyebabkan batik tumbuh dengan berbagai corak yang beraneka ragam di pesisir pantai nusantara. Para pembatik daerah pesisir merupakan rakyat jelata yang membatik sebagai pekerjaan sambilan pengisi waktu luang yang sangat bebas aturan, tanpa patokan teknis. Oleh sebab itu, ragam hias yang diciptakan cenderung bebas, spontan, dan kasar dibandingkan dengan batik keraton. Para pembatik pesisir lebih menyukai cara-cara yang dapat mengeksplorasi batik seluas-luasnya sehingga banyak ditemui warnawarna yang tidak pernah dijumpai pada batik pedalaman/klasik. Warna-warna yang digunakan mengikuti selera masyarakat luas yang bersifat dinamis, seperti merah, biru, hijau, kuning, bahkan ada pula yang oranye, ungu, dan warna-warna muda lainnya. Bahan Produksi Batik Bahan utama yang digunakan dalam membatik adalah kain katun putih, malam, dan zat pewarna sintetis atau alami. Alat Produksi Batik Peralatan batik terdiri dari berbagai macam, namun yang utama adalah kompor, wajan, dan canting. Proses Pembuatan Batik Proses pembuatan batik tulis terdiri dari berbagai versi sesuai kebiasaan dan kebutuhan perajin di masing-masing daerah. Istilah yang digunakan dalam pembatikan biasanya menggunakan istilah dalam bahasa Jawa. Proses pembatikan dapat diuraikan sebagai berikut. Nganji, yakni pemberian kanji setelah kain dicuci. Kegiatan pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan kebiasaan. Ngemplong, penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna. Nyungging, membuat pola di atas kertas. Njaplak, menjiplak pola dari kertas ke kain. Nglowong, memberi lilin/malam pada kain sesuai pola. Ngiseni, memberi isian motif ke dalam pola besar. Nembok, penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam agar tetap berwarna putih saat dilorot. Nyolet, memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon. Nyelup, memberi warna pada kain dengan pencelupan. Mopok, memberi isian pada latar belakang pola. Nglorod, membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat. Nanahi, memberi isian dengan malam pada latar belakang pola. Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan. Kerajinan Tekstil Sulam Sulam biasa disebut juga dengan bordir, adalah hiasan yang dibuat di permukaan kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 68. Dahulu, sulam lebih banyak menggunakan bahan dasar benang katun. Saat ini sulam telah dikembangkan dengan pita dan benang nilon yang tebal dan kaku. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau benang dari wol, linen, dan sutra sudah dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari wol, linen, dan sutra, sulaman modern menggunakan benang sulam dari katun atau rayon. Pada umumnya sulaman dengan benang menggunakan beberapa jenis tusuk dasar seperti tusuk, jelujur, tikam jejak, silang, flanel, feston, rantai,melekat benang, batang, dan sebagainya. Hasil Akhir Sulaman Hasil akhir sulaman dapat dibedakan menjadi berikut ini. Sulam datar, hasil sulaman rata dengan permukaan kain. Sulam terawang kerawang, hasil sulaman berlubang-lubang seperti menerawang. Hasil sulam timbul, adalah hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang dibuat. Pada masyarakat Melayu, khususnya masyarakat Sumatera Barat, sulaman telah mempengaruhi kehidupan masyarakat kaum perempuan. Perempuan Minang diharuskan memiliki keterampilan menyulam sejak anak-anak sebagai bekal keterampilan di masa datang. Meskipun dikerjakan dengan teknik yang tidak mudah, para perempuan tersebut tidak merasa menjadi beban. Oleh karena itu, di daerah ini banyak berkembang aneka jenis sulaman dengan nama dan gaya pembuatan yang unik dan khas. Beberapa jenis sulaman yang berkembang kini sebagai berikut. Sulam kepala peniti Sulam kepala peniti merupakan sulaman dengan tekstur menyerupai kepala jarum pentul yang berukuran kecil. Di Sumatra Barat, jarum pentul tanpa kepala warna tersebut dinamai peniti. Sulam bayang Jenis sulam bayang merupakan sulaman dengan teknik penempatan kain yang bertindih, kain warna diletakkan pada bagian dalam/bawah kain dasar sedangkan sulaman dilakukan pada bagian atas kain dasar. Sulam renda bangku Sulam renda bangku merupakan jenis sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju atau taplak dan lainnya. Di buat di atas bangku kecil berukuran bulat, maka disebutlah sulaman renda bangku. Benang yang digunakan cenderung halus dan kecil. Sulam pita Sulam pita menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran dan ketebalan yang bervariasi. Sulaman ini menggunakan jarum sulam atau jarum kasur yang memiliki lubang benang dengan berukuran besar. Jahit Aplikasi Menjahit adalah sebuah kegiatan menyambungkan dua buah kain dengan menggunakan benang dan jarum. Menjahit selalu dikatakan identik dengan pekerjaan perempuan. Padahal menjahit banyak juga diminati oleh kaum pria, karena menjahit merupakan kegiatan yang mengasyikkan, bahkan dapat menjadi mata pencaharian. Seperti halnya pekerjaan lain, misalnya polisi, tidak hanya ditekuni kaum pria, namun juga wanita. Penjahit biasanya disebut dengan tailor, meskipun menggunakan bahasa asing, namun istilah tailor ini sudah menjadi familiar di masyarakat kita. Jahit aplikasi merupakan bagian dari teknik menjahit. Jahit aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang menggunakan tusuk hias feston Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 71. Jenis-Jenis Jahit Aplikasi Adapun jenis-jenis jahit aplikasi di antara lain adalah sebagai berikut. Jahit aplikasi standart onlay Jahit aplikasi standard onlay adalah teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain,kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain. Jahit aplikasi pada potong sisip inlay Jahit aplikasi potong sisip adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bagian dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bagian belakang ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias festoon dapat juga dengan mesin bordir. Jahit aplikasi pada potong motif Jahit aplikasi potong motif adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Teknik penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain. Jahit aplikasi pada lipat potong Jahit aplikasi lipat potong adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. Caranya melipat lembaran kain kemudian dipotong sesuai dengan rencana sehingga hasilnya simetris kemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya dikombinasikan dengan sulam datar. Jahit aplikasi pengisian Jahit aplikasi dengan pengisian adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Caranya sama seperti pada jahit tindas, bedanya pada penambahan potongan kain yang berbeda warna. Pengisi susulan dapat juga ditambahkan dengan penambahan renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain. Alat Produksi Jahit Aplikasi Dalam pembuatan jahit aplikasi, alat yang dibutuhkan hampir sama dengan jahit pada umumnya. Alat tersebut di antaranya adalah jarum jahit tangan, gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil/kapur jahit, cukil/pendedel, dan seterika. Bahan Produksi Jahit Aplikasi Bahan yang biasa digunakan dalam menjahit aplikasi terdiri dari benang jahit atau sulam, kain bermotif atau polos, dapat pula digunakan kain perca. Saat ini sedang menjamur penggunaan kain felt atau flanel yang memiliki ratusan ragam warna sebagai bahan aplikasi. Proses Pembuatan Jahit Aplikasi Sebetulnya proses pembuatan jahit aplikasi sangat tergantung dari desain yang dibutuhkan. Namun gambaran umum dalam proses pembuatan jahit aplikasi dalam kerajinan tekstil meliputi beberapa prosedur di bawah ini. Buat desain terlebih dahulu dengan menggunakan pensil dan jika diperlukan menggunakan pensil warna pula. Buat pola sesuai desain yang artinya menggunting pola sesuai bentuk dan tempelkan pada kain dasar yang akan diolah. Kemudian jahitlah satu persatu dengan tusuk Preston. Mulai tempelkan dan jahit ornamen-ornamen lain yang diperlukan sesuai dengan desain. Buatlah pita atau asesoris lain sesuai dengan desain. Buat motif kerutan sesuai dengan rancangan. Tempelkan bahan lain seperti kancing jika diperlukan. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas VII. Dki jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tanah liat buatan ini merupakan senyawa polivinil klorida yang. Berikut ini yang bukan merupakan daya tarik sebuah kemasan yaitu. Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil Seni Budayaku Kerajinan tekstil modern merupakan karya tekstil yang dibuat dengan menggunakan alat bantu modern sehingga bisa membuat suatu produk tekstil dalam jumlah ini yang bukan merupakan produk tekstil adalah. Berikut ini yang bukan merupakan produk pasar modal adalah. Bahan lunak buatan merupakan salah satu bahan baku yang digunakan dalam produk kerajinan. ADoers bDestiny cDevotion. TEKSTIL berasal dari bahasa latin yaitu textiles yang berarti menenun atau tenunan. Preview this quiz on Quizizz. Bahan Pelengkap Bahan pelengkap pada pembuatan produk kerajinan tekstil memiliki fungsi untuk memperindah atau menyempurnakan hasil produk yang dibuat. 3Karakteristik wirausaha yang ditunjukkan wirausahawan dengan mencintai pekerja bisnisnya dan produk yang dihasilkan adalah karakteristik. Syarat kemasan produk makanan yang baik adalah. Ini adalah kunci jawaban soal semester prakarya dan kewirausahaan kelas X di SMAN 1 Praya dan semoga dengan kunci jawaban ini anak didik dapat mengetahui berapa hasil nilai semester yang. SWOT sejatinya menjabarkan faktor internal serta external dari analisis peluang usaha. 1Berikut ini yang bukan merupakan sasaran kewirausahaan adalah. Sebaiknya sistem otomasi yang diterapkan di Indonesia adalah otomasi fleksibel karena otomasi fleksibel merupakan ekstensi untuk otomatsasi yang dapat diprogram. Dengan campuran bahan-bahan galian ini tekstil yang dihasilkan memiliki efek berkerlip yakni memantulkan atau membiaskan cahaya yang mengenai bahan tekstil tersebut. Berikut ini yang bukan kerajinan limbah tekstil yang terbuat dari kain perca adalah. PAS PKWU X IPA IPS DRAFT. Berikut yang merupakan faktor internal dari alat analisis tersebut adalah. Namun secara umum tekstil diartikan sebagai sebuah barangbenda yang bahan bakunya berasal dari serat umumnya adalah kapas poliester rayon yang dipintal spinning menjadi benang dan kemudian dianyamditenun weaving atau dirajut knitting menjadi kain yang setelah dilakukan. Sertifikat Bank Indonesia. Syarat kemasan produk makanan yang baik adalah. Berbicara tentang komoditi unggulan berikut ini rasanya merupakan hal yang sangat tepat bagi negara yang memiliki kekuasaan laut maritim terbesar di dunia ini Indonesia. Batik merupakan salah satu dari keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menembus Pasar Internasional dengan ciri khas tertentu. AOrganisasi keagamaan bPara generasi muda yang putus asa. Berikut ini adalah daerah penghasil batik terkenal di Indonesia kecuali. Tahukah anda selain Indonesia dikenal sebagai negara produsen ikan dan eksportir produk perikanan terbesar di dunia ternyata Indonesia tidak pernah kelangkaan ikan. Menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis adalah. Beberapa bahan tekstil yang dapat dipakai dalam pembuatan produk kriya tekstil adalah kain katun kain satin benang katun benang nylon tali koor dan lain lain. Sistem ini menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk menangani variasi desain produk. Latihan Soal Online Semua Soal. Play this game to review Other. Berikan satu contoh produk industri yang menggunakan sistem manufaktur terotomasi fleksibel dan jelaskan proses produksinya. Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa atau cermin dan membutuhkan cahaya yang membantu manusia dalam mempermudah penglihatannya. Berikut penjelasan jenis bahan lunak buatan lengkap dengan contoh kerajinannya. Meskipun pada dasarnya serat mineral ini bukan merupakan komponen utama aka nada serat yang berasal dari bahan lain sebagai campuran. Alat Tenun Bukan Mesin. 7Berikut ini yang bukan merupakan sikap. Soal ini sudah disediakan juga dengan kunci jawabannya. Salah satu contoh kerajinan tekstil modern adalah pakaian yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Halo adik adik yang baik kali ini kakak telah selesai menyusun beberapa contoh soal yang mungkin adik adik butuhkan saat pelaksaan Penilaian Akhir Semester dari sekolah nah kebetulan soal ini kakak ambil dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas VII SMPMTs. Berikut ini alat tenun tradisional yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Beberapa fungsi kerajinan tekstil antara lain sebagai berikut. Produk kerajinan bahan tekstil adalah produk kerajinan yang dihasilkan melalui keterampilan tangan dan keterampilan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga menghasilkan estetika atau keindahan sekaligus fungsi tertentu. Mana yang merupakan produk kerajinan tekstil fungsi penghias dan fungsi benda pakai diantara 6 gambar tersebut. Tujuan dibuatnya bahan lunak buatan untuk mendapatkan efek duplikasi dari bahan lunak alam yang ada. Batik Emboss Adalah Kain Batik Yang Diberi Efek Menonjol 3dimensi Emboss Sendiri Merupakan Salah Satu Teknik Dalam Industri Tekstil Diman Batik Emboss Kain Kelebihan Dan Kekurangan Kain Baby Canvas Kanvas Kain Tekstil Fungsi Dan Prinsip Kerajinan Tekstil Mengenal 5 Jenis Serat Tekstil Kumparan Com J68 4x75rb Grosirtanahabang Jasatitipjakarta Bajukuliah Bajuwanita Bajucewek Bajuootd Bajucewe Casual Dresses For Women Instagram Fashion Mixed Models Analisa Sesuai Pemahamanmu Mana Yang Merupakan Produk Kerajinan Tekstil Fungsi Penghias Dan Fungsi Brainly Co Id Pusat Konveksi Jepara Garment Jepara Terkemuka Di Indonesia Pelindung Tubuh Indonesia Kaos Polo Pengertian Kerajinan Tekstil Beserta Jenis Dan Contohnya Lengkap Balubu Mana Yang Merupakan Produk Kerajinan Tekstil Fungsi Penghias Dan Fungsi Benda Pakai Diantara 6 Brainly Co Id
TEKSTIL berasal dari bahasa latin, yaitu textiles yang berarti menenun atau tenunan. Namun secara umum tekstil diartikan sebagai sebuah barang/benda yang bahan bakunya berasal dari serat umumnya adalah kapas, poliester, rayon yang dipintal spinning menjadi benang dan kemudian dianyam/ditenun weaving atau dirajut knitting menjadi kain yang setelah dilakukan penyempurnaan finishing digunakan untuk bahan baku produk tekstil. Produk tekstil disini adalah pakaian jadi garment, tekstil rumah tangga, dan kebutuhan industri. SERAT merupakan bahan baku yang paling utama untuk tekstil. Serat adalah benda padat yang mempunyai ciri atau bentuk khusus yaitu ukuran panjangnya relatif lebih besar dari ukuran lebarnya. Serat diperoleh/berasal dari alam dan buatan, yang secara rinci sebagai berikut Serat alam natural fibers, adalah serat nabati seperti kapas, linen, ramie, kapok, rosela, jute, sisal, manila, coconut, daun/sisal, sabut dan serat hewani seperti wool, sutera, cashmere, llama, unta, alpaca, vicuna. Serat buatan man made fibers, adalah artificial fiber seperti rayon, acetate, synthetics fiber seperti polyester/tetoron, acrylic, nylon/poliamida, dan mineral seperti asbes, gelas, logam. Untuk tekstil, serat yang banyak dipergunakan adalah Kapas, adalah serat yang diperoleh dari biji tanaman kapas, yaitu sejenis tanaman perdu dan banyak digunakan untuk pakaian karena sifatnya yang menyerap keringat, sehingga nyaman dipakai dan stabilitas dimensi yang baik. Rayon, berasal dari kayu yang dimurnikan dan dengan zat-zat kimia. Banyak dipergunakan untuk tekstil rumah tangga seperti kain tirai/gorden, penutup kursi dan meja, kain renda, kain halus untuk pakaian dan pakaian dalam. Campuran rayon dan polyester banyak digunakan untuk bahan pakaian. Poliester, dibuat dari minyak bumi, yaitu asam tereftalat yang telah dimurnikan pirified terephtalate acid/PTA dan ethylene glycol. Poliester banyak digunakan untuk bahan pakaian dicampur dengan kapas/rayon, dasi, kain tirai/gorden, tekstil industri conveyor, isolator, pipa pemadam kebakaran, tali temali, jala, kain layar dan terpal. Sedangkan serat lainnya untuk tekstil adalah Poliamida/Nilon, digunakan untuk stocking/kaos kaki, kain parasut, tali temali, terpal, jala, belt untuk industri, kain ban, tali pancing, karpet, kain penyaring. Poliuretan spandex, digunakan untuk pakaian wanita, ikat pinggang, kaos tangan bedah, kaos kaki. Polietilena, digunakan untuk kain pelapis di furniture/tempat duduk mobil, kain untuk pakaian pelindung di industri yang menggunakan zat-zat kimia yang korosif, kain penyaring untuk penyaringan dengan suhu rendah, kain efek empuk. Polipropilena, digunakan untuk keperluan industri, tali temali, karung pembungkus, jala ikan, permadani/carpet. Poliakrilik, digunakan untuk selimut, kain rajut untuk sweater, baju hangat, scarft, tirai jendela, pakaian pelindung zat kimia, kain penyaring zat kimia, water softener filter, kain-lain berbulu. Serat Gelas, digunakan untuk isolasi listrik, kaos lampu, pembungkus kawat tembaga, pembungkus kabel listrik. Serat Carbon, digunakan untuk bodi pesawat terbang dan pesawat luar angkasa. Serat Metal/Logam, digunakan untuk benang hias baik di tekstil rumah tangga maupun tekstil pakaian. Serat dari segi sifat bahannya dibedakan menjadi dua jenis/bentuk, yaitu Filament, adalah serat yang sangat panjang yang panjangnya sejauh sampai habisnya bahan terulur. Semua serat buatan pada awalnya dibuat dalam bentuk filamen. Stapel, adalah serat pendek dan umumnya serat alam berbentuk stapel. BENANG berasal dari serat yang dipintal. Jenis-jenis benang dapat diketahui dari Berdasarkan Urutan Prosesnya. Carded Yarn benang garuk yang bahan bakunya berasal dari cotton, rayon dan plyester. Combed Yarn benang sisir yang bahan bakunya adalah cotton. Blended Yarn benang campur yang bahan bakunya campuran antara dua jenis serat, yaitu polyester dengan rayon atau polyester dengan cotton atau rayon dengan cotton. Open End Yarn OE yang bahan bakunya adalah cotton dan polyester. Berdasarkan Konstruksinya. Single Yarn benang tunggal adalah benang yang terdiri dari satu helai. Double Yarn benang rangkap adalah benang yang terdiri dari dua benang atau lebih tanpa di twist. Multifold Yarn benang gintir adalah benang yang terdiri dari dua helai atau lebih yang dijadikan satu dengan diberi twist. Berdasarkan Panjang Seratnya. Staple Yarn benang staple adalah benang yang tersusun dari serat staple atau serat buatan dalam bentuk staple. Filament Yarn benang filament adalah benang yang tersusun dari serat buatan yang berupa filament. Berdasarkan Penggunaannya. Warp Yarn benang lusi adalah benang yang digunakan untuk arah panjang kain pada proses weaving. Weft Yarn benang pakan adalah benang yang digunakan untuk arah lebar kain pada proses weaving. Knitting Yarn benang rajut adalah benang yang digunakan untuk pembuatan kain rajut knitting fabric. Sewing Thread benang jahit adalah benang yang digunakan untuk menjahit. Fancy Yarn benang hias adalah benang yang dibuat dengan efek hias pada twistnya, antara lain seperti slub yarn. Berdasarkan Bahan Bakunya, yaitu benang cotton, benang polyester, benang rayon, benang nylon, benang akrilik, benang polipropilen, benang R/C benang rayon/cotton, benang T/R benang polyester/rayon, benang T/C benang polyester/cotton, dan lain-lain. KAIN merupakan hasil proses dari benang-benang yang dianyam/ditenun atau dirajut. Namun benang hasil pemintalan tidak bisa langsung ditenun atau dirajut, karena akan mudah putus ketika terjadi pergesekan antara benang lusi dan benang pakan pada waktu proses. Oleh sebab itu ada proses pekerjaan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum benang-benang tersebut ditenun atau dirajut. Proses tersebut secara berurutan Benang-benang yang dari mesin pintal ring spinning berbentuk gulungan palet cones lalu digulung kembali melalui mesin penggulung winding machine menjadi bentuk gulungan cones, dengan maksud untuk proses selanjutnya agar lebih mudah dipasangkan pada mesin penggulungan reeling dalam proses pensejajaran benang arah lusi warping. Apabila dikehendaki kain yang dihasilkan memiliki efek warna antara lusi dan pakan seperti Kain Sarung atau Kain Motif, maka benangnya terlebih dahulu mengalami proses pencelupan benang yarn dyed; Setelah itu agar benang lebih licin agar tidak mudah putus ketika bergesekan, maka diproses ke sizing machine untuk dikanji; Setelah kering dari pengkanjian, benang-benang baru bisa diproses untuk ditenun atau dirajut. Proses tersebut, baik ditenun dengan benang lusi dan pakan di mesin tenun atau dirajut rajut lusi dan pakan di mesin rajut dengan cara gerakan silang-menyilang antara dua benang yang dilakukan secara teratur dan terus-menerus serta berulang kali dengan gerakan yang sama sehingga menjadi sebuah bentuk anyaman tertentu. Jenis-jenis kain dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu Kain Grey atau Kain Blacu, yaitu kain yang paling sederhana atau kain yang setelah ditenun kemudian dikanji dan diseterika namun tidak mengalami proses pemasakan dan pemutihan. Kain Finished adalah kain grey yang telah melalui proses-proses pemasakan, pemutihan, pencelupan dyeing, pewarnaan colouring, dan pencapan printing. Secara umum, nama kainnya, antara lain seperti Kain Putih untuk pakaian jadi yang biasanya diberi warna dan/atau dicap, Kain Mori khusus untuk keperluan batik, Kain Percal biasanya untuk pakaian jadi yang berkualitas, Kain Shirting biasanya untuk pakaian dalam, sprei, sarung bantal, Kain Gabardine biasanya untuk pakaian musim dingin, Kain Satin/Sateen untuk dirangkap, penutup, penghias jendela, Kain Damas biasanya untuk taplak meja, dekorasi mebel, serbet,, Kain Diaper untuk popok bayi atau yang sejenisnya, karena kain ini mudah menyerap air, Kain Markis untuk kelambu dan sejenisnya. Kain Rajut, kainnya lebih halus dan lebih lemas dengan sifat kainnyapun lebih elastis dan daya tembus udara lebih besar daripada kain tenun dan banyak digunakan untuk pakaian dalam underwear, kaos kaki, shirt, sweaters atau overcoats, dan lainnya. Kain Non Woven, adalah semua kain yang bukan kain tenun dan kain rajut. PRODUK TEKSTIL adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tekstil, baik yang setengah jadi maupun yang telah jadi. Yang termasuk dalam produk tekstil adalah Pakaian jadi/clothing/garment adalah berbagai jenis pakaian yang siap pakai ready to wear dalam berbagai ukuran standar, antara lain pakaian pria dan wanita dewasa dan anak-anak, pakaian pelindung mantel, jacket, sweater, pakaian seragam, pakaian olah raga, dan lain-lain. Pakaian jadi ini harus dibedakan dengan apparel, karena apparal ini selain mencakup pakaian jadi juga mencakup berbagai accessories seperti sepatu, tas, perhiasan, tutup kepala atau kerudung, dasi, kaos kaki, dan accessories lainnya. Tekstil rumah tangga/house hold, seperti bed linen, table linen, toilet linen, kitchen linen, curtain, dan lain-lain. Kebutuhan industri/industrial use, antara lain canvas, saringan, tekstil rumah sakit, keperluan angkatan perang termasuk ruang angkasa, dan lain-lain. Sumber dan Bahan Bacaan. Chamroel Djafri, “Gagasan Seputar Pengembangan Industri Dan Perdagangan TPT Tekstil dan Produk Tekstil”, Asosiasi Pertekstilan Indonesia API dan Cidesindo, Jakarta, 2003. Gunadi, “Pengetahuan Dasar Tentang Kain-kain Tekstil dan Pakaian Jadi”, Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran, Jakarta, 1984. Griya Pelatihan Apac, “Materi Pendidikan dan Pelatihan Tekstil dan Produk Tekstil”, GRIPAC, Semarang, 2007. Dalyono, “Dasar-Dasar Perancangan Produk Tekstil”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. Dalyono, “Penerapan Model Struktur Dan Model Matematis Dalam Perancangan Produk Tekstil”, Ardana Media dan Rumah Produksi Informatika, Yogyakarta, 2007. Badudu-Zain, “Kamus Umum Bahasa Indonesia”, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996 Sumber Tags acetate, acrylic, alpaca, artificial fibers, benang akrilik, benang cotton, benang nylon, benang polipropilen, benang polyester, benang R/C, benang rayon, benang T/C, benang T/R, blended yarn, carded yarn, cashmere, combed yarn, double yarn, fancy yarn, filament, filament yarn, garment, kapas, knitting, knitting yarn, llama, man made fibers, multifold yarn, natural fibers, nylon, open end yarn, poliamida, polyester, rayon, serat, sewing thread, single yarn, spandex, spinning, stapel, staple yarn, sutera, synthetics fiber, Tekstil, tetoron, unta, vicuna, warp yarn, weaving, weft yarn, wool This entry was posted on March 2, 2010 at 833 am and is filed under 08 Tentang Tekstile. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
berikut ini yang bukan merupakan produk tekstil adalah