Jawabannya Hadis tentang Batasan pakaian wanita disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh HR Abu Daud dan HR Muslim. Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Abu daud dijelaskan bahwa bagi wanita yang sudah datang bulan, tidak pantas terlihat bagian tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Sedangkan pada hadis yang diriwayatkan HR muslim
Jawabandari pertanyaan tersebut adalah: Berikut adalah hadits tentang batasan pakaian wanita, yang diriwayatkan dari Abu Daud. Berikut bunyinya: «قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ» Artinya: Wahai Asma', sesungguhnya seorang
1 Disunnahkan memakai pakaian baru, bagus, dan bersih. 2. Pakaiannya menutup aurat, artinya pakaian yang longgar dan tidak menampakkan bentuk tubuh. 3. Pakaian wanita tidak menyerupai laki-laki
HadisTentang Batasan Pakaian Wanita «قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
0111/17 Tambah Komentar. Kali ini akan dibahas kumpulan hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dengan artinya. Sebagai seorang muslimah, maka wajib untuk selalu menutup aurat dan tidak memperlihatkan auratnya kecuali hanya kepada muhrimnya atau yang berhak. Jadi kita haruslah berpakaian dengan benar sesuai aturan islam agar aurat kita tidak
Dibawah ini ialah sekelompok daftar hadits shahih terkait batasan pakaian wanita. Baca dengan bahasa Arab, latin, serta terjemahan Indonesia komplet. Artinya: Wahai Asma', sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya
CMqHLE.
Islam sebagai agama yang sempurna memberikan aturan-aturan yang mengatur segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal berpakaian. Pakaian bagi seorang muslimah bukan hanya sekedar penutup aurat, namun juga harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang telah diatur dalam ajaran Islam. Pakaian Muslimah Menurut Hadits Sebagai seorang muslimah, kita harus memahami bahwa pakaian bukan hanya sekedar baju yang dipakai untuk menutupi tubuh, namun juga melambangkan identitas keislaman kita. Oleh karena itu, Islam memberikan aturan-aturan yang harus dipenuhi dalam berpakaian. Beberapa hadits tentang pakaian wanita yang perlu kita ketahui antara lain 1. Hadits Tentang Penutup Aurat Rasulullah SAW bersabda, “Wanita adalah aurat, jika ia keluar dari rumah maka setan akan mengikuti dan memperhatikannya.” HR. Tirmidzi Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk menutup auratnya ketika keluar rumah agar terhindar dari godaan setan. Aurat bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. 2. Hadits Tentang Pakaian yang Longgar Rasulullah SAW bersabda, “Pakaian yang baik adalah yang longgar dan tidak ketat.” HR. Abu Daud Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk memilih pakaian yang longgar dan tidak ketat agar tidak menampilkan lekuk tubuh yang seharusnya ditutupi. Pakaian yang terlalu ketat akan membuat wanita terlihat tidak sopan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. 3. Hadits Tentang Pakaian yang Tidak Transparan Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu memakai pakaian yang transparan, karena itu akan menampakkan kulitmu.” HR. Abu Daud Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk tidak memakai pakaian yang transparan agar tidak menampakkan kulit tubuh yang seharusnya ditutupi. Pakaian yang transparan akan membuat wanita terlihat kurang sopan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. 4. Hadits Tentang Pakaian yang Tidak Menyerupai Pakaian Laki-laki Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat wanita yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang menyerupai wanita.” HR. Bukhari dan Muslim Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk tidak memakai pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki. Wanita harus memakai pakaian yang khas untuk wanita, seperti gamis, jilbab, atau kerudung, agar tidak menimbulkan kesan yang salah. 5. Hadits Tentang Pakaian yang Tidak Berlebihan Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu memperlihatkan kekayaanmu dengan pakaian yang berlebihan, karena itu akan menimbulkan iri dan dengki.” HR. Bukhari dan Muslim Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk tidak memakai pakaian yang berlebihan agar tidak menimbulkan kesan yang salah dan menimbulkan iri dan dengki. Wanita harus memakai pakaian yang sederhana namun tetap sopan dan sesuai dengan ajaran Islam. 6. Hadits Tentang Pakaian yang Bersih Rasulullah SAW bersabda, “Allah bersih, dan Dia menyukai kebersihan. Maka bersihkanlah dirimu dan pakaianmu.” HR. Tirmidzi Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk memakai pakaian yang bersih dan rapi. Pakaian yang kotor dan berantakan akan membuat wanita terlihat kurang sopan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. 7. Hadits Tentang Pakaian yang Tidak Membuat Wanita Terlihat Cantik Rasulullah SAW bersabda, “Wanita yang memakai wangi-wangian lalu melewati kaum laki-laki agar mereka mencium baunya, maka dia adalah pezina.” HR. Tirmidzi Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat muslimah untuk tidak memakai pakaian yang membuat wanita terlihat cantik agar tidak menimbulkan godaan pada kaum laki-laki. Wanita harus memakai pakaian yang sopan dan tidak menarik perhatian agar tidak menimbulkan kesan yang salah. Kesimpulan Demikianlah beberapa hadits tentang pakaian wanita yang perlu kita ketahui sebagai seorang muslimah. Kita harus selalu memperhatikan aturan-aturan yang telah diatur dalam ajaran Islam dalam berpakaian agar kita bisa menjadi muslimah yang baik dan sesuai dengan tuntunan agama.
hadist tentang batas pakaian wanita lengkap dgn artinyaTulislah salah satu hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinyahadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinyaTuliskan hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn arti nya Hadits Aisyah rodhiyallohu anha, berkataأَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ، دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ، فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ، إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا» وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ. رواه أبو داود.“Bahwasannya Asma bintu Abu Bakr masuk menemui Rosululloh sholallohu alaihi wasallam dgn mengenakan pakaian yg tipis, maka Rosululloh sholallohu alaihi wasallam pun berpaling darinya, Beliau bersabda “Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita jika telah baligh tak boleh terlihat darinya kecuali ini & ini – beliau menunjuk wajah & kedua telapak tangannya” [HR. Abu Dawud] Tulislah salah satu hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya Jawaban artinya adalah يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا yg artinya “Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tak boleh nampak dr anggota badannya kecuali ini & ini beliau mengisyaratkan ke muka & telapak tangan.” HR. Abu Dawud, no. 4104 & al-Baihaqi, no. 3218 Penjelasan semoga membantu hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya Hadits Jabir rodhiyallohu anhumaثُمَّ مَضَى حَتَّى أَتَى النِّسَاءَ، فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ، فَقَالَ تَصَدَّقْنَ، فَإِنَّ أَكْثَرَكُنَّ حَطَبُ جَهَنَّمَ»، فَقَامَتِ امْرَأَةٌ مِنْ سِطَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ, فَقَالَتْ لِمَ؟ يَا رَسُولَ اللهِ….. الحديث“Setelah itu, beliau berlalu hingga sampai di tempat kaum wanita. Beliau pun memberikan nasehat & peringantan pada mereka. Beliau bersabda “Bersedekahlah kalian, karena kebanyakan kalian akan menjadi bahan bakar neraka jahannam.” Maka berdirilah seorang wnita terbaik di antara mereka denga wajah pucat kehitaman seraya bertanya kenapa ya Rosululloh? ……”[HR. Muslim]. hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn artinya batasan pakaian wanita atau pun aurat yg harus di tutup yaitu seluruh anggota badan terkecuali telapak tangan & wajah Tuliskan hadist tentang batasan pakaian wanita lengkap dgn arti nya Jawaban Hadis Tentang Batasan Pakaian Wanita Penjelasan قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ» Artinya Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig mengalami haid, tak layak tampak dr tubuhnya kecuali ini & ini seraya menunjuk muka & telapak tangannya. HR Abu Dawud. قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا» Artinya Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri & Idul Adha, baik para gadis, wanita yg sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yg sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan & dakwah syiar kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yg tak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” HR Muslim. Referensi Tambahan
Web server is down Error code 521 2023-06-15 004905 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d76cfa68c31b76d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Hadits tentang pakaian wanita – Sesungguhnya dalam agama Islam sudah mengatur semua hal tentang kehidupan manusia. Sehingga seiring perkembangan zaman, setiap manusia juga harus menyesuaikan diri dengan kaidah Islam sebaik-baiknya. Terutama bagi wanita, tentang tata cara berpakaian pun juga harus sopan dan tidak melanggar syariat agama Islam. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang ketentuan dan hadits tentang pakaian wanita secara lengkap. Pengertian Pakaian Muslimah dalam Islam Pengertian Pakaian Muslimah dalam IslamAdab dan Hadits Tentang Pakaian Wanita dan Laki-LakiDapat Menutup AuratTidak Memperlihatkan TubuhPakaian Yang Tidak KetatTidak Mengundang Perasaan RiyaLaki-laki dan Wanita BerbedaLaki-Laki Dilarang Memakai SuteraHarus Memanjangkan PakaianMenentukan Warna Yang SesuaiAwali Dari Sebelah KananBerdoa Setelah Membeli PakaianBerdoa Saat Menanggalkan PakaianPenutup Pakaian merupakan barang yang selalu digunakan baik baju, celana, maupun kain lain yang menempel di tubuh seseorang. Sedangkan secara luas sesuai hadits tentang pakaian wanita, pakaian muslimah berarti pakaian yang digunakan oleh perempuan yang menganut agama Islam. Bisa disimpulkan jika pakaian muslimah yaitu pakaian yang mampu menutup aurat dan diwajibkan oleh agama. Pakaian sendiri dapat diartikan secara luas untuk alat melindungi tubuh dan juga salah satu fasilitas demi memperindah penampilan. Sedangkan gaya berpakaian menjadi salah satu cara seseorang membawa diri mereka ketika bersosialisasi dengan lingkungan. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat gaya hidup serta fashion pakaian wanita semakin jauh berkembang. Sebagai wanita ingin menunjukkan kebanggaan tersendiri dengan berpakaian modis dan tidak terlalu memperdulikan unsur muslimah. Meskipun mereka memakai hijab sekalipun tentu unsur menutupi aurat juga harus diperhatikan. Bagi wanita tidak hanya dijadikan penutup aurat saja, pakaian yang disyaratkan juga harus longgar dan tidak terlalu mempertontonkan aurat sesuai dengan perintah Allah. Ini sehingga fungsi pakaian tersebut tidak hanya sekedar sebagai aksesoris, tetapi untuk memberikan simbol moral dan memproteksi diri sebanyak tidak terkena fitnah dari orang maupun lawan jenis. Adab dan Hadits Tentang Pakaian Wanita dan Laki-Laki Sesuai dengan hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki, terdapat aturan mengenai adab memakai pakaian bagi keduanya. Adab yang harus diperhatikan antara lain Dapat Menutup Aurat يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا Artinya “Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Bagian aurat laki-laki sesuai pandangan Islam yaitu dari ujung pusat sampai lutut. Sedangkan aurat pada wanita berada di seluruh anggota tubuhnya, kecuali telapak tangan, tapak kaki dan wajah. Hal ini pun depat dalam hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki sesuai dengan HR Bukhari yang pernah menegaskan, “paha termasuk aurat yang harus dijaga.” Tidak Memperlihatkan Tubuh Pakaian yang tidak penuh tentu saja akan menampakan aurat secara tidak sengaja. Karena jenis pakaian ini akan mempertontonkan warna kulit dan bisa saja merangsang nafsu pihak lain yang sedang melihatnya. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا» Artinya “Terdapat dua golongan ahli neraka yang sampai saat ini belum pernah aku lihat, yang pertama adalah golongan yang memegang cemeti layaknya ekor lembu yang dipakai untuk memukul manusia, dan golongan yang satunya adalah wanita yang menggunakan pakaian tetapi telanjang serta meliukkan badan dan kepalanya layaknya unta yang menunduk. Meskipun kau sedekah dapat dicium dari jarak jauh tetapi Golongan ini dijamin tidak akan bisa mencium wanginya surga.” HR Muslim Pakaian Yang Tidak Ketat Tujuan menggunakan pakaian yang tidak ketat tentu saja menjaga diri supaya bentuk tubuh atau badan tidak dinikmati orang lain. Karena sedikit saja pakaian mengundang rangsangan ke lawan jenis akan berakibat maksiat. Maka disarankan bagi muslim untuk mengenakan pakaian yang longgar. Tidak Mengundang Perasaan Riya Didapati juga hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki yang diriwayatkan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, “Siapa saja yang mengenakan pakaian karena unsur sombong, di hari akhirat nanti Allah SWT akan memberikan pakaian kehinaan kepada mereka.” An-Nasa’iy, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah. Laki-laki dan Wanita Berbeda Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam pernah bersabda, عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ، وَالمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ “Allah akan mengutuk wanita yang dengan sengaja meniru pakaian serta sikap laki-laki. Dan laki-laki yang juga meniru pakaian serta sikap perempuan.” maksud hadits yang disampaikan oleh Bukhari dan Muslim tersebut yaitu harus menggunakan pakaian sesuai dengan bentuk dan kegunaan baik laki-laki maupun perempuan. Hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki terdapat dalam sabda Nabi SAW yang berkata “Allah akan melaknat laki-laki yang berpakaian wanita dan wanita memakai pakai laki-laki.” Seperti penjelasan dari hadits Abu Daud dan Al Hakim. Laki-Laki Dilarang Memakai Sutera Agama Islam mengharamkan setiap laki-laki menggunakan pakaian berbahan sutera. Karena hanya wania saja yang berhak menggunakannya. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berbunyi, “Janganlah kelebihan memakai sutera, apabila menggunakannya di dunia maka kamu tidak akan dapat menggunakannya di akhirat.” Hadits riwayat Muttafaq alaih. Harus Memanjangkan Pakaian Khusus untuk perempuan diusahakan dengan yang memakai tudung, seharusnya menggunakan sesuai dengan syarat yaitu menutupi bagian rambut dan kepala, leher atau tengkuk serta dada. Allah berfirman melalui QS Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا Surat Al-Ahzab ayat 59 latin Yaaa aiyuhan Nabiyyu qul li azwaajika wa banaatika wa nisaaa'il mu'miniina yudniina 'alaihinna min jalaabii bihinn; zaalika adnaaa ai yu'rafna falaa yu'zain; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiimaa. Arti surat Al-Ahzab ayat 59 “Wahai Nabi, katakanlah semua istri dan anak-anak serta semua perempuan beriman, supaya mereka memanjangkan pakaian dan menutup seluruh tubuh ketika berada di luar rumah. Cara ini akan membuat mereka dikenal sebagai perempuan baik-baik, mereka juga tidak akan diganggu. Dan ingatlah Allah maha pengampun dan maha penyayang.” Menentukan Warna Yang Sesuai Rasulullah Shalallahu Wassalam bersabda, “Gunakanlah pakaian putih karena akan jauh lebih baik, dan kafankan mayat mu dengan memakai kain putih.” hadits yang disampaikan oleh An-Nasa’ie dan Al-Hakim ini memiliki maksud warna-warna seperti warna putih akan jauh membuat wanita semakin bersih dan disenangi baginda Rasul. Termasuk dalam salah satu etika berpakaian sesuai anjuran Islam, wanita tidak boleh menggunakan barang mengandung emas seperti cincin, kalung dan sebagainya secara berlebihan. Awali Dari Sebelah Kanan Imam Muslim meriwayatkan kepada Saidatina Aisyah,“Rasulullah suka memakai semua hal dari sebelah kanan dalam keadaan apapun, seperti menggunakan sepatu, pakaian, berjalan dan bersuci.” Jadi apabila menggunakan pakaian juga harus dimulai dari sebelah kanan sesuai dengan hadits tentang pakaian wanita dan laki-laki. Berdoa Setelah Membeli Pakaian Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi, setelah membeli pakaian baru harus mengucapkan doa. “Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang memakainya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa-apa yang dibuat baginya, aku mohon perlindungan kepada-Mu daripada kejahatannya dan kejahatan apa-apa yang diperbuat untuknya. Demikian itu telah datang daripada Rasulullah”. Berdoa Saat Menanggalkan Pakaian Ketika melepas atau menanggalkan pakaian, setiap wanita maupun pria harus berdoa, “Pujian kepada Allah yang mengurniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri dalam kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia.” Hal ini bermaksud sebagai seorang yang beragama Islam memang sewajarnya harus memakai pakaian seperti tuntunan agamanya. Penutup Demikianlah sejumlah anjuran dan hadits tentang pakain wanita dan laki-laki. Dengan memperhatikan adab dan cara berpakaian sesuai kaidah Islam, maka Kamu akan menjadi kaum yang akan dijamin masuk surga. Semoga bermanfaat bagi kaum muslim dan muslimah dimanapun berada.
hadits tentang pakaian wanita lengkap dengan artinya